95 . BAB 6 . KESIMPULAN DAN SARAN . 6.1 Simpulan . Pengetahuan tentang pencegahan anemia pada ibu hamil tergolong kurang . pada parameter aplikasi waktu ideal meminum tablet zat besi pada usia awal . kehamilan . Kepercayaan tentang pencegahan anemia pada ibu hamil tergolong .
Data Survei Kesehatan Rumah Tangga. (SKRT) tahun 2012 menyatakan bahwa prevalensi anemia pada balita sebesar 40,5%, ibu. hamil sebesar 50,5%, ibu nifas sebesar 45,1%, remaja putri usia 10-18 tahun sebesar. 57,1% dan usia 19- 45 tahun sebesar 39,5%. Wanita mempunyai risiko terkena anemia.
ABSTRACT . Anemia in pregnancy according to WHO is a condition if the hemoglobin level in pregnant women is less than 11 g%. Maternal anemia increases the risk of giving birth to low birth weight (LBW), preterm birth and fetal death. The aim is to describe the picture of anemia in pregnancy.
Hasil analisis didapatkan nilai OR sebesar 3, 63 (95% CI : 1,22 - 10,8) yang memiliki arti bahwa ibu hamil yang usianya berisiko berpeluang 3,63 kali lebih besar untuk mengalami anemia dibandingkan dengan ibu hamil yang usianya tidak berisiko (20-35 tahun). f Faktor lain yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya anemia pada ibu hamil ada
Berdasarkan data WHO, 40% ibu hamil di seluruh dunia mengalami anemia. 4 dari 10 negara ASEAN berada dalam kategori berat/severe dengan prevalensi ≥40% antara lain Kamboja (51,5%); Laos (47%); Myanmar (47,8%) dan Indonesia (44,2%) (WHO, 2021). Persentase kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia
makalah anemia pada ibu hamil new - Read online for free. Scribd is the world's largest social reading and publishing site. Makalah Anemia Pada Ibu Hamil New. Uploaded by Rina Ina. 0 ratings 0% found this document useful (0 votes) 1 views. 54 pages.