š® Kisah Para Rasul 19 1 7
1921 Kemudian dari pada semuanya itu Paulus bermaksud pergi ke Yerusalem b melalui Makedonia c dan Akhaya. d Katanya: "Sesudah berkunjung ke situ aku harus melihat Roma juga. e " 19:22 Lalu ia menyuruh dua orang pembantunya, f yaitu Timotius g dan Erastus, h mendahuluinya ke Makedonia, tetapi ia sendiri tinggal beberapa lama lagi di Asia. i 19:23 Kira-kira pada waktu itu timbul huru-hara besar mengenai Jalan Tuhan. j 19:24 Sebab ada seorang bernama Demetrius, seorang tukang perak, yang
PDT. BUDI ASALI, M. DIV. PAULUS KEMBALI KE EFESUS KISAH PARA RASUL 191-7. Kisah Para Rasul 191-7 - ā1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. 2 Katanya kepada mereka Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?ā Akan tetapi mereka menjawab dia Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.ā 3 Lalu kata Paulus kepada mereka Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?ā Jawab mereka Dengan baptisan Yohanes.ā 4 Kata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.ā 5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. 7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.ā. I Paulus kembali ke Efesus. 1 Paulus kembali ke Efesus dan dengan demikian ia menepati janjinya dalam Kisah Para Rasul 1821. Penerapan apakah saudara sering berjanji, baik kepada teman bisnis, atau kepada pacar / istri / anak-anak saudara, atau kepada Tuhan? Dan apakah saudara selalu menepati janji-janji itu? 2 Jemaat Efesus adalah orang-orang yang a Rindu mendengar Firman Tuhan Kisah Para Rasul 1820. Apakah saudara juga mempunyai kerinduan terhadap Firman Tuhan? Dan apakah kerinduan itu cukup besar untuk mendorong saudara untuk mencari Firman Tuhan, dan datang dalam acara Pemahaman Alkitab? b Tidak egois / tidak memaksakan kehendak mereka, baik kepada Paulus Kisah Para Rasul 1820-22, maupun kepada Apolos Kisah Para Rasul 1827. Mereka pasti menginginkan supaya Paulus / Apolos tetap bersa¬ma mereka dan mengajar Firman Tuhan kepada mereka, tetapi mereka toh merelakan Paulus / Apolos untuk pergi dan memberi¬takan Firman Tuhan kepada orang lain. Tuhan tentu melihat semua itu, dan karena itu Tuhan justru selalu memberkati mereka dengan hamba Tuhan yang mengajarkan Firman Tuhan kepada mereka. Pada waktu Paulus meninggalkan mereka, maka Apolos masuk ke Efesus untuk menga¬jar Firman Tuhan di sana. Pada waktu Apolos meninggalkan mereka, maka Tuhan mengembalikan Paulus ke sana untuk mengajar Firman Tuhan kepada mereka! Penerapan Adalah sesuatu yang baik kalau saudara rindu pada Firman Tuhan, tetapi janganlah saudara lalu menjadi egois dengan menghendaki hamba Tuhan yang baik HANYA untuk diri saudara sendiri. Jadilah seperti jemaat Efesus dalam hal ini, maka Tuhan pasti akan memberikan Firman Tuhan kepada saudara! 3 Di Efesus, Paulus bertemu dengan beberapa orang muridā Kisah Para Rasul 19 1. Kisah Para Rasul 19 1 āKetika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.ā. a Mereka pasti adalah orang-orang Yahudi, karena mereka dibap¬tis dengan baptisan Yohanes Kisah Para Rasul 19 3. Kisah Para Rasul 19 3 āLalu kata Paulus kepada mereka Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?ā Jawab mereka Dengan baptisan Yohanes.āā. b Asal usul mereka tidak terlalu jelas. Ada beberapa kemungkinan 1. Mereka bertobatā karena ajaran Yohanes Pembaptis sendiri. 2. Mereka adalah teman-teman Apolos / orang-orang yang segrup dengan Apolos, dan mungkin sama-sama datang dari Alexandaria. 3. Mereka adalah orang-orang yang bertobatā karena penginjilan yang kurang sempurna dari Apolos, yang pada waktu itu mempunyai pengertian yang kurang tentang dasar-dasar kekristenan Kis 1825-26. Saya mempunyai kecondongan bahwa pandangan ke 3 inilah yang benar. Alasan saya Kis 1824-28 diceritakan untuk menjelaskan mengapa ada muridā seperti ini dalam Kis 191-7, atau sebaliknya, Kis 191-7 diceritakan untuk menunjukkan hasil dari pelayanan Apolos dalam Kis 1825-26. c Mereka adalah orang kristen KTP. 1. Memang mereka disebut muridā dalam Kisah Para Rasul 19 1, dan dalam Kisah Para Rasul 19 2 Paulus mengatakan ketika kamu menjadi percayaā. Kisah Para Rasul 19 1-2 ā1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang MURID. 2 Katanya kepada mereka Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, KETIKA KAMU MENJADI PERCAYA?ā Akan tetapi mereka menjawab dia Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.āā. 2. Orang yang menganggap bahwa mereka adalah orang kristen yang sejati, menggunakan bagian ini sebagai dasar untuk mengatakan bahwa ada kemungkinan adanya gap / selang waktuā antara saat seseorang percaya Yesus dan saat ia menerima Roh Kudus. Tetapi ajaran seperti ini salah, karena dari ayat-ayat di bawah ini terlihat dengan jelas bahwa penerimaan Roh Kudus harus terjadi pada saat seseorang percaya kepada Yesus. Yohanes 738-39 - ā38 Barangsiapa percaya kepadaKu, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.ā 39 Yang dimaksudkanNya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepadaNya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.ā. Efesus 113 - āDi dalam Dia kamu juga - karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu - di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikanNya itu.ā. Kis 238 - āJawab Petrus kepada mereka Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.ā. Gal 32,5 - ā2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil? ... 5 Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?ā. 3. Kata muridā dan percayaā memang tidak selalu menunjuk pada orang kristen sejati, karena Alkitab memang sering menggambarkan bukan sesuai fakta tetapi sesuai kelihatannya, atau sesuai pengakuan orangnya. Yohanes 666 - āMulai dari waktu itu banyak murid-muridNya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.ā. Kisah Para Rasul 813 - āSimon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi.ā. Yohanes 223-25 - ā23 Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam namaNya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakanNya. 24 Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diriNya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua, 25 dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepadaNya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.ā. 4. Kalau kita tidak membeda¬kan orang kristen asli dan palsu dalam Kitab Suci maka kita akan mendapatkan banyak ajaran yang salah, seperti orang kristen bisa murtad / terhilang seperti yang orang Arminian ajarkan, atau adanya selang waktu antara percaya dan menerima Roh Kudus, dsb. 5. Orang-orang Yahudi ini pasti adalah orang kristen KTP, karena dalam Kisah Para Rasul 19 4 Paulus, dengan menggunakan kata-kata Yohanes Pembaptis, menginjili mereka dan menyu¬ruh mereka percaya kepada Yesus. Kisah Para Rasul 19 4 āKata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.āā. II Dialog Paulus dengan para murid itu. 1 Paulus bertanya sudahkah kamu menerima Roh Kudus ketika kamu percaya? Kisah Para Rasul 19 2a. Kisah Para Rasul 19 2 āKatanya kepada mereka Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?ā Akan tetapi mereka menjawab dia Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.āā. Ada 2 penafsiran tentang arti dari istilah Roh Kudusā di sini a Istilah Roh Kudusā menunjuk pada karunia-karunia Roh Kudus yang bersifat mujijat seperti karunia bahasa roh, karunia bernubuat dsb. Alasan penafsiran ini adalah dalam ay 2b mereka berkata bahwa mereka belum pernah mendengar tentang adanya Roh Kudus. Padahal sebagai orang Yahudi, apalagi yang dibaptis dengan Baptisan Yohanes, tidak mungkin mereka tidak pernah mendengar tentang adanya Roh Kudus, karena Roh Kudus itu ada dalam Perjanjian Lama maupun dalam ajaran Yohanes Pembaptis bdk. Kejadian 12 Mat 311 Yohanes 132-34 Yohanes 334. Jadi, pastilah yang dimaksud dengan Roh Kudus di sini bukanlah diri dari Roh Kudus, tetapi karunia-karuniaNya yang bersifat mujijat. b Istilah Roh Kudusā menunjuk kepada diri Roh Kudus. Alasan Paulus menanyakan pertanyaan dalam ay 2a karena ia curiga akan kekristenan dari orang-orang itu kontext menunjukkan hal itu. Karena itu, tidak mungkin ia bertanya tentang karunia-karuniaRoh Kudus yang bersifat mujijat, karena itu bukanlah syarat orang percaya. Ia pasti bertanya tentang penerimaan Roh Kudusnya sendiri, karena penerimaan Roh Kudus terjadi pada saat orang percaya kepada Yesus lihat ayat-ayat dalam I,3c di atas. Alasan lain akan terlihat nanti pada penjelasan-penjelasan selanjutnya lihat II,3 di bawah. Saya setuju dengan pandangan yang ke 2 ini. Dan kalau pandangan ke 2 ini benar, maka ayat ini juga menunjuk¬kan bahwa penerimaan Roh Kudus terjadi pada saat seseo¬rang percaya kepada Yesus. Terjemahan Indonesia yang mengatakan Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?ā adalah terjemahan yang kurang tepat. Demikian juga terjemahan KJV yang berbunyi āHave ye received the Holy Ghost since ye believed?ā [= Sudahkah kamu menerima Roh Kudus sejak kamu percaya?]. Kata-kata sudahkah kamu menerimaā memungkinkan bahwa orang itu menerima Roh Kudus beberapa saat setelah percaya. Terjemahan yang seharusnya adalah seperti terjemahan RSV/NIV/NASB yang berbunyi āDid you receive the Holy Spirit when you believedā? [= Apakah kamu menerima Roh Kudus pada saat kamu percaya?]. Kata-kata did you receiveā dalam bahasa Yunaninya menggunakan aorist tense, bukan perfect tense. Dan aorist tense ini menunjuk pada titik tertentu / saat tertentu pada masa lampau, dan dari kalimatnya terihat dengan jelas bahwa saat yang dimaksudkan adalah saat mereka percaya. 2 Mereka menjawab belum, bahkan kami belum pernah men¬dengar bahwa ada Roh Kudus Kisah Para Rasul 19 2b. Tidak mungkin mereka betul-betul tidak pernah mendengar akan adanya Roh Kudus, karena Perjanjian Lama maupun ajaran Yohanes Pembaptis banyak mengandung Roh Kudus. Lalu apa maksud jawaban mereka ini? Ada beberapa ke¬mungkinan / penafsiran a Istilah Roh Kudusā menunjuk pada karunia-karunia Roh Kudus yang bersifat mujijat. b PADA SAAT MEREKA BERTOBAT / DIBAPTIS, mereka tidak mendengar Roh Kudus disebut-sebut / diajarkan. Jadi mereka tidak pernah mendengar tentang Roh Kudus, hanya pada saat pertobatan / pembaptisan mereka, bukannya dalam sepanjang hidup mereka. Alasan penafsiran ini terjemahan ay 2b ini secara hurufiah berbunyi we heard not if there is a Holy Spiritā [= kami tidak mendengar jika ada Roh Kudus]. Kata heardā dalam bahasa Yunaninya mengguna¬kan aorist tense yang selalu menunjuk pada satu titik / saat tertentu di masa lampau, dan dalam hal ini menunjuk pada saat pertobatan / pembaptisan mereka. c Mereka belum pernah mendengar bahwa Roh Kudus telah diberikan / dicurah¬kan. Mereka tentu tahu ajaran Yohanes Pembaptis dalam Mat 311, yang mengatakan bahwa Yesus akan membaptis dengan Roh Kudus. Tetapi mereka tidak tahu bahwa kata-kata itu sudah digenapi pada hari Pentakosta Kis 2. Arti ini sesuai dengan terjemahan dari ASV yang berbunyi Nay, we did not so much as hear whether the Holy Spirit was givenā [= Tidak, kami tidak mendengar bahwa Roh Kudus telah diberikan]. Kata givenā [= diberikan] sebetulnya memang tidak ada, tetapi ditam¬bahkan dengan alasan Yoh 739, yang juga berbicara tentang Roh Kudus, terjemahan hurufiahnya seharusnya adalah for the Spirit was not yetā [= karena Roh itu belum ada], tetapi dalam penterjemahan juga ditambah dengan kata givenā. Bandingkan dengan terjemahan NASB for the Spirit was not yet givenā [= karena Roh itu belum diberikan]. Saya condong pada pandangan yang ke 3 ini. 3 Paulus bertanya kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis? Kisah Para Rasul 19 3a. Kisah Para Rasul 19 3 āLalu kata Paulus kepada mereka Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?ā Jawab mereka Dengan baptisan Yohanes.āā. Setelah mendengar bahwa mereka belum menerima Roh Kudus dan tidak tahu bahwa Roh Kudus telah dicurahkan, maka Paulus menanyakan tentang baptisan mereka. Bahwa Paulus tahu-tahu bertanya tentang baptisan, menunjukkan bahwa istilah Roh Kudusā dalam ay 2a tadi tidak berarti karunia-karunia Roh Kudus yang bersifat mujijatā karena baptisan tidak berhubungan dengan pemberian karunia-karunia Roh Kudus yang bersi¬fat mujijat, tetapi berarti Roh Kudusā sendiri karena baptisan, tentu saja yang disertai pertobatan yang sejati, berhubungan dengan penerimaan Roh Kudus, Kis 238. Kis 238 - āBertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu DIBAPTIS dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu AKAN MENERIMA KARUNIA ROH KUDUS.ā. 4 Mereka menjawab dengan baptisan Yohanes Kisah Para Rasul 19 3b. a Kalau mereka memang adalah orang-orang yang berto¬batā karena penginjilan dari Apolos, maka mungkin saja bahwa Apoloslah yang membaptis mereka dengan baptisan Yohanes. b Baptisan Yohanes memang tidak berhubungan dengan Roh Kudus. Ini terlihat secara tidak langsung implicit dalam Mat 311 dimana Yohanes sendiri mengatakan bahwa ia hanya membaptis dengan air, tetapi akan datang Yesus yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Matius 311 - āAku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasutNya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.ā. c Yohanes Pembaptis melayani / mengajar supaya orang banyak datang kepada Yesus Kisah Para Rasul 19 4b bdk. Yoh 16-7,23,26-27,29-37 325-30,31-36, tetapi orang-orang ini bukannya datang kepada Kristus, tetapi berhenti pada diri Yohanes. Penerapan 1. Gereja / hamba Tuhan yang benar harus berfungsi untuk membawa orang kepada Kristus, bukan pada gereja / hamba Tuhan itu sendiri. Apakah ini betul-betul merupakan tujuan saudara dalam melayani Tuhan? Kalau Yohanes Pembaptis saja, yang betul-betul mengajar supaya orang datang kepada Kristus, ternyata bisa menyebabkan orang-orang berhenti pada dirinya, bagaimana dengan banyak orang yang tidak mengajar orang untuk datang kepada Kristus? 2. Banyak orang tidak datang kepada Kristus, tetapi hanya berhenti pada gereja / pendetanya! Bagaimana dengan saudara? Sudahkah saudara datang kepada Kristus? Ingat bahwa gereja / hamba Tuhan tidak bisa menyelamatkan saudara! Hanya Kristus yang bisa menyelamatkan saudara! Karena itu, datanglah kepada Dia! 5 Paulus menjelaskan Kisah Para Rasul 19 4. Kisah Para Rasul 19 4 āKata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.āā. Terjemahan Kisah Para Rasul 19 4a yang saya garis-bawahi kurang tepat! NIV Johnās baptism was a baptism of repentanceā [= baptisan Yohanes adalah baptisan pertobatan]. NASB John baptized with the baptism of repentanceā [= Yohanes membaptis dengan baptisan pertobatan]. Arti dari kata-kata Paulus dalam Kisah Para Rasul 19 4 ini adalah untuk menunjukkan bahwa pelayanan Yohanes Pembaptis yang menyuruh orang-orang untuk bertobat hanyalah mempersiapkan orang-orang saja. Sedangkan tujuannya adalah membawa orang-orang yang telah dipersiapkan itu untuk datang kepada Kristus Mat 31-12. Jadi, dengan penjelasan ini Paulus juga mendorong mereka untuk datang kepada Kristus sesuai dengan tujuan pelayanan Yohanes Pembaptis. Penerapan a Keberanian Paulus untuk mengabarkan Injil kepada orang kristenā adalah sesuatu yang harus ditiru! Kalau saudara bertemu dengan orang yang sudah puluhan tahun menjadi kristen, atau seorang majelis, atau bahkan seorang pendeta, yang saudara yakini sebagai orang kristen KTP, beranikah saudara memberitakan Injil kepada dia? b Kalau saudara adalah orang kristen yang sejati, dan suatu waktu ada orang kristen lain yang menginjili saudara, jangan tersinggung! Saya mempunyai kecurigaan yang kuat bahwa orang kristen yang tersinggung pada waktu diinjili adalah orang kristen KTP. Kalau ada orang menginjili saudara, ingatlah bahwa orang itu sedang mentaati Tuhan, dan saudara sebetulnya harus bersyukur / bersukacita bahwa ada orang yang mentaati Tuhan dengan memberitakan Injil! III Hasil dari dialog ini. 1 Orang-orang itu dibaptis dalam nama Tuhan Yesus Kisah Para Rasul 19 5. Kisah Para Rasul 19 5 āKetika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.ā. a Apakah ini adalah formula baptisan? Ada gereja / hamba Tuhan yang menganggap kata-kata dalam nama Tuhan Yesusā di sini adalah formula baptisan, sehingga mereka lalu membaptis dengan mengucapkan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristusā. Ada 2 kesalahan dari kepercayaan / praktek ini 1. Kata-kata itu salah secara theologis! Bapa, Anak, dan Roh Kudus tidak sama dengan Tuhan Yesus Kristus! 2. Kata-kata dalam nama Tuhan Yesusā bukanlah formula baptisan! Di sini kata-kata itu berarti dengan otoritas Tuhan Yesusā, karena Yesuslah yang memerintahkan untuk membaptis. Satu-satunya formula baptisan, yaitu dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudusā, yang seharusnya diucapkan oleh setiap hamba Tuhan pada waktu membaptis, hanya ada dalam Mat 2819. Ini sudah digunakan oleh semua gereja sejak abad I dan tidak boleh diubah oleh siapapun juga! b Apakah di sini terjadi pengulangan baptisan? 1. Ada yang menganggap tidak! Untuk ini ada bermacam-macam alasan / penafsiran a. Kitab Suci tidak pernah menceritakan pengulangan baptisan terhadap orang yang telah dibaptis dengan baptisan Yohanes. b. Yesus dibaptis dengan baptisan Yohanes untuk menyamakan diri dengan kita. Kalau baptisan Yohanes ternyata berbeda dengan baptisan kristen, maka baptisan terhadap Yesus itu tidak menyamakan diriNya dengan kita. c. Kata-kata Paulus tidak berhenti pada Kisah Para Rasul 19 4. Kisah Para Rasul 19 5 masih merupakan kata-kata Paulus Catatan dalam bahasa Yunaninya, tidak ada tanda petik pembuka / penutup dalam ay 4. Jadi, merekaā dalam ay 5 sama dengan orang banyakā dalam Kisah Para Rasul 19 4. Kisah Para Rasul 19 4-5 ā4 Kata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia Yohanes Pembaptis berkata kepada ORANG BANYAK, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.ā 5 Ketika MEREKA mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.ā. Jadi, setelah orang banyak itu mendengar ajaran Yohanes Pembaptis, maka mereka dibaptis dalam nama Yesus, yang menunjuk¬kan bahwa mereka percaya kepada Yesus / bersatu dengan Yesus. d. Kisah Para Rasul 19 5 itu bukan baptisan dengan air, tetapi baptisan Roh Kudus. Kisah Para Rasul 19 6 ditambahkan sebagai inter¬pretasi dari Kisah Para Rasul 19 5. Kisah Para Rasul 19 5-6 ā5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.ā. 2. Ada orang yang menganggap Ya! Macam-macam alasan dan penafsiran a. Pada waktu Petrus membaptis 3000 orang pada hari Pentakosta Kis 241, maka orang-orang itu tidak ditanyai apakah mereka sudah dibaptis dengan baptisan Yohanes atau tidak. Bahkan, dalam Kitab Suci tidak pernah ada baptisan kristen yang didahului dengan menanyai orangnya apakah ia sudah pernah dibaptis dengan baptisan Yohanes atau tidak. Jadi, bisa saja terjadi pengulangan baptisan! b. Tidak ada dasar Kitab Suci untuk mengatakan bahwa baptisan Yesus harus sama dengan baptisan kita. Dan jelas bahwa baptisan Yohanes mempunyai perbedaan-perbedaan tertentu dibandingkan dengan baptisan Kristen. c. Kisah Para Rasul 19 5 bukanlah kata-kata Paulus, tetapi kata-kata Lukas sebagai penulis kitab Kisah Rasul ini. Jadi jelaslah bahwa kata merekaā dalam ay 5 bukan menunjuk kepada orang banyakā dalam Kisah Para Rasul 19 4, tetapi menunjuk kepada 12 orang Yahudi yang sedang diinjili oleh Paulus. Kisah Para Rasul 19 4-5 ā4 Kata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia Yohanes Pembaptis berkata kepada ORANG BANYAK, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.ā 5 Ketika MEREKA mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.ā. d. Dalam seluruh Kitab Suci, kata-kata dibaptis dalam nama Yesusā tidak pernah menunjuk kepada baptisan Roh Kudus. Pasti menunjuk pada baptisan air! Saya condong pada pandangan ini! Catatan baptisan Yohanes boleh diulang, tetapi baptisan kristen tidak! Ada orang yang rela dibaptis ulang karena berpikir Toh tidak ada jeleknyaā. Siapa bilang tidak ada jeleknya? Dengan mengulang baptisan, itu berarti saudara menghina baptisan yang pertama! 2 Paulus menumpangkan tangan atas mereka Kisah Para Rasul 19 6a. Kisah Para Rasul 19 6 āDan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.ā. Banyak orang menggunakan bagian ini untuk mengatakan bahwa supaya seorang kristen menerima Roh Kudus, maka harus ada seorang hamba Tuhan yang mendoakan dan memberikan penumpangan tangan atas dia. Tetapi di atas sudah saya berikan dasar-dasar Kitab Suci yang menunjukkan bahwa setiap orang kristen yang sungguh-sungguh per¬caya Yesus, pasti sudah menerima Roh Kudus PADA SAAT IA PERCAYA! Jadi, jelas bahwa penafsiran ini tidak bisa dipertanggung jawabkan! Ada 2 penafsiran tentang bagian ini a Orang yang menganggap bahwa Kisah Para Rasul 19 5 adalah kata-kata Paulus yang berarti tidak terjadi pengulangan baptisan, menafsirkan penumpangan tangan dalam Kisah Para Rasul 19 6a sebagai sidi pengakuan percaya dari baptisan Yohanes yang telah mereka terima. Kisah Para Rasul 19 5-6 ā5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.ā. b Orang yang menganggap ay 5 sebagai kata-kata Lukas yang berarti terjadi pengulangan baptisan, menaf¬sirkan penumpangan tangan dalam Kisah Para Rasul 19 6a sebagai sidi pengakuan percaya dari baptisan kristen yang baru saja mereka terima. 3 Roh Kudus turun atas mereka, dan mereka lalu berbahasa roh dan bernubuat ay 6b-7. Kisah Para Rasul 19 6-7 ā6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. 7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.ā. a Ini adalah sesuatu yang bersifat descriptive [= menggambarkan]. Bagian Kitab Suci yang bersifat didactic [= mengajar] memang harus dijadikan norma / hukum dalam hidup kita. Misalnya Fil 44 dan 1Tes 517-18 berlaku untuk setiap orang kristen. Tetapi bagian yang bersifat descriptive [= menggambarkan] sama sekali tidak boleh dijadikan hukum / norma! Dan semua cerita sejarah merupakan bagian yang bersifat descriptive [= menggambarkan]! Misalnya Yesus dan Petrus bisa berjalan di atas air. Ini memang betul-betul terjadi, dan Tuhan bisa saja melakukannya lagi pada jaman ini. Tetapi ini tidak berarti bahwa setiap orang beriman harus bisa berjalan di atas air! Contoh lain Yesus membangkitkan orang mati, Yesus berpuasa 40 hari, Yesus menyembuhkan orang sakit, dan juga orang yang menerima Roh Kudus lalu berbaha¬sa Roh Kisah Para Rasul 24 1044-46 196. 1. Kis 2 - ada bunyi angin, lidah api, dan bahasa roh. 2. Kis 10 - hanya ada bahasa roh. 3. Kis 19 - ada bahasa roh dan nubuat. Tiga peristiwa ini berbeda-beda! Kalau saudara mau menjadi¬kannya sebagai norma, bagian yang mana yang saudara anggap sebagai norma? Kis 2, Kis 10, atau Kis 19? Jelas bahwa tidak satupun dari bagian-bagian itu bisa dijadikan norma / hukum! Itu adalah bagian yang bersifat descriptive! Dan karena itu, jangan menggunakan bagian ini untuk mengharuskan orang kristen berbahasa roh! b Jumlah mereka 12 orang. Apakah 12 orang yang berba¬hasa roh dan bernubuat di sini menyalahi 1Kor 1427-33? 1Korintus 1427-33 - ā27 Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya. 28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri DALAM PERTEMUAN JEMAAT dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah. 29 Tentang nabi-nabi - baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang mereka katakan. 30 Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri. 31 Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang, sehingga kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan. 32 Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi. 33 Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.ā. Perlu saudara pertimbangkan hal-hal ini 1. Mungkin saja mereka berbahasa roh secara bergantian. 2. Ini tidak terjadi dalam kebaktian, sedangkan 1Kor 1427-33 jelas berlaku untuk kebaktian perhatikan kata-kata dalam pertemuan jemaatā dalam 1Korintus 1428. 3. Pada saat itu 1Kor 1427-33 belum ada! Kesimpulan Mata Paulus yang jeli itu bisa membedakan orang kristen yang sungguh-sungguh dan palsu. Ini menyebabkan ia lalu memberitakan Injil kepada orang kristen yang palsu itu, dan akhirnya orang-orang itu betul-betul percaya dan diselamatkan! Penerapan 1 Kita juga harus jeli untuk membedakan orang kristen yang sejati dan yang palsu. Bukan dengan tujuan menghakimi mereka yang palsu, tetapi untuk memberitakan Injil kepada mereka! Maukah saudara? 2 Kalau saudara adalah orang kristen KTP seperti orang-orang itu, tirulah mereka dengan betul-betul datang kepada Yesus! PAULUS KEMBALI KE EFESUS KISAH PARA RASUL 191-7 -AMIN-
KisahPara Rasul 19:1-7. Konteks. Paulus di Efesus. 19:1 Ketika Apolos b masih di Korintus, c Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. d Di situ didapatinya beberapa orang murid 1 . 19:2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus 2 , e ketika kamu menjadi percaya?"
oleh Pdt. Budi Asali MDiv. KISAH RASUL 191-7 I Paulus kembali ke Efesus. 1 Paulus kembali ke Efesus dan dengan demikian ia menepati janjinya dalam Kis 1821. Penerapan Apakah saudara sering berjanji, baik kepada teman bisnis, atau kepada pacar / istri / anak-anak saudara, atau kepada Tuhan? Dan apakah saudara selalu menepati janji-janji itu? 2 Jemaat Efesus adalah orang-orang yang a Rindu mendengar Firman Tuhan Kis 1820. Apakah saudara juga mempunyai kerinduan terhadap Firman Tuhan? Dan apakah kerinduan itu cukup besar untuk mendorong saudara untuk mencari Firman Tuhan, dan datang dalam acara Pemahaman Alkitab? b Tidak egois / tidak memaksakan kehendak mereka, baik kepada Paulus Kis 1820-22, maupun kepada Apolos Kis 1827. Mereka pasti menginginkan supaya Paulus / Apolos tetap bersaĀma mereka dan mengajar Firman Tuhan kepada mereka, tetapi mereka toh merelakan Paulus / Apolos untuk pergi dan memberiĀtakan Firman Tuhan kepada orang lain. Tuhan tentu melihat semua itu, dan karena itu Tuhan justru selalu memberkati mereka dengan hamba Tuhan yang mengajarkan Firman Tuhan kepada mereka. Pada waktu Paulus meningĀgalkan mereka, maka Apolos masuk ke Efesus untuk mengaĀjar Firman Tuhan di sana. Pada waktu Apolos meninggalkan mereka, maka Tuhan mengembalikan Paulus ke sana untuk mengajar Firman Tuhan kepada mereka! Penerapan Adalah sesuatu yang baik kalau saudara rindu pada Firman Tuhan, tetapi janganlah saudara lalu menjadi egois dengan menghendaki hamba Tuhan yang baik hanya untuk diri saudara sendiri. Jadilah seperti jemaat Efesus dalam hal ini, maka Tuhan pasti akan memberikan Firman Tuhan kepada saudara! 3 Di Efesus, Paulus bertemu dengan beberapa orang muridā ay 1. a Mereka pasti adalah orang Yahudi, karena mereka dibapĀtis dengan baptisan Yohanes ay 3. b Asal usul mereka tidak terlalu jelas. Ada beberapa kemungkinan mereka bertobatā karena ajaran Yohanes Pembaptis sendiri. mereka adalah teman-teman Apolos / orang-orang yang segrup dengan Apolos, dan mungkin sama-sama datang dari Alexandaria. mereka adalah orang-orang yang bertobatā karena penginjilan yang kurang sempurna dari Apolos, yang pada waktu itu mempunyai pengertian yang kurang tentang dasar-dasar kekristenan Kis 1825-26. Saya mempunyai kecondongan bahwa pandangan ke 3 inilah yang benar. Alasan saya Kis 1824-28 diceritakan untuk menjelaskan mengapa ada muridā seperti ini dalam Kis 191-7. c Mereka adalah orang kristen KTP. Memang mereka disebut muridā dalam ay 1, dan dalam ay 2 Paulus mengatakan ketika kamu menjadi percayaā. Orang yang menganggap bahwa mereka adalah orang kristen yang sejati, menggunakan bagian ini sebagai dasar untuk mengatakan bahwa ada kemungkinan adanya gap / selang waktuā antara saat seseorang percaya Yesus dan saat ia menerima Roh Kudus. Tetapi ajaran seperti ini salah, karena dari ayat-ayat seperti Yoh 738-39 Ef 113 Kis 238 Gal 32,5 Gal 326 Gal 46 terlihat dengan jelas bahwa penerimaan Roh Kudus harus terjadi pada saat seseorang percaya kepada Yesus. Kata muridā dan percayaā memang tidak selalu menunjuk pada orang kristen sejati bdk. Yoh 666 Kis 813 Yoh 223-25 1Yoh 219. Kalau kita tidak membedaĀkan orang kristen asli dan palsu dalam Kitab Suci maka kita akan mendapatkan banyak ajaran yang salah, seperti orang kristen bisa murtad / terhilang, atau adanya selang waktu antara percaya dan menerima Roh Kudus, dsb. Orang-orang Yahudi ini pasti adalah orang kristen KTP, karena dalam ay 4 Paulus, dengan menggunakan kata-kata Yohanes Pembaptis, menginjili mereka dan menyuĀruh mereka percaya kepada Yesus. II Dialog Paulus dengan para murid itu. A Paulus bertanya sudahkah kamu menerima Roh Kudus ketika kamu percaya? ay 2a. Ada 2 penafsiran tentang arti dari kata Roh Kudusā di sini 1 Kata Roh Kudusā menunjuk pada karunia-karunia Roh Kudus yang bersifat mujijat seperti karunia bahasa roh, karunia bernubuat dsb. Alasan penafsiran ini adalah dalam ay 2b mereka berkata bahwa mereka belum pernah mendengar tentang adanya Roh Kudus. Padahal sebagai orang Yahudi, apalagi yang dibaptis dengan Baptisan Yohanes, tidak mungkin mereka tidak pernah mendengar tentang adanya Roh Kudus, karena Roh Kudus itu ada dalam Perjanjian Lama maupun dalam ajaran Yohanes Pembaptis bdk. Kej 12 Mat 311 Yoh 132-34 Yoh 334. Jadi, pastilah yang dimaksud dengan Roh Kudus di sini bukanlah diri dari Roh Kudus, tetapi karunia-karuniaNya yang bersifat mujijat. 2 Kata Roh Kudusā menunjuk kepada diri Roh Kudus. Alasan Paulus menanyakan pertanyaan dalam ay 2a karena ia curiga akan kekristenan dari orang-orang itu kontex menunjukkan hal itu. Karena itu, tidak mungkin ia bertanya tentang karunia-karunia Roh Kudus yang bersifat mujijat, karena itu bukanlah syarat orang percaya. Ia pasti bertanya tentang penerimaan Roh Kudusnya sendiri, karena penerimaan Roh Kudus terjadi pada saat orang percaya kepada Yesus lihat ayat-ayat dalam I,3c di atas. Alasan lain akan terlihat nanti pada penjelasan-penjelasan selanjutnya lihat II,C di bawah. Saya setuju dengan pandangan yang ke 2 ini. Dan kalau pandangan ke 2 ini benar, maka ayat ini juga menunjukĀkan bahwa penerimaan Roh Kudus terjadi pada saat seseoĀrang percaya kepada Yesus. Terjemahan Indonesia yang mengatakan Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?ā adalah terjemahan yang kurang tepat. Demikian juga terjemahan KJV yang berbunyi āHave ye received the Holy Ghost since ye believed?ā = Sudahkah kamu menerima Roh Kudus sejak kamu percaya?. Kata-kata sudahkah kamu menerimaā memungkinkan bahwa orang itu menerima Roh Kudus beberapa saat setelah percaya. Terjemahan yang seharusnya adalah seperti terjemahan NASB / NIV / RSV yang berbunyi āDid you receive the Holy Spirit when you believedā? = apakah kamu menerima Roh Kudus pada saat kamu percaya?. Kata-kata did you receiveā dalam bahasa Yunaninya menggunakan aorist tense, bukan perfect tense. Dan aorist tense ini menunjuk pada titik tertentu / saat tertentu pada masa lampau, dan dari kalimatnya terihat dengan jelas bahwa saat yang dimaksudkan adalah saat mereka percaya. B Mereka menjawab belum, bahkan kami belum pernah menĀdengar bahwa ada Roh Kudus ay 2b. Tidak mungkin mereka betul-betul tidak pernah mendengar akan adanya Roh Kudus, karena Perjanjian Lama maupun ajaran Yohanes Pembaptis banyak mengandung Roh Kudus. Lalu apa maksud jawaban mereka ini? Ada beberapa keĀmungkinan / penafsiran 1 Kata Roh Kudusā menunjuk pada karunia-karunia Roh Kudus yang bersifat mujijat. 2 Pada saat mereka bertobat / dibaptis, mereka tidak mendengar Roh Kudus disebut-sebut / diajarkan. Jadi mereka tidak pernah mendengar tentang Roh Kudus, hanya pada saat pertobatan / pembaptisan mereka, bukannya dalam sepanjang hidup mereka. Alasan penafsiran ini terjemahan ay 2b ini secara hurufiah berbunyi we heard not if there is a Holy Spiritā = kami tidak mendengar jika ada Roh Kudus. Kata heardā dalam bahasa Yunaninya menggunaĀkan aorist tense yang selalu menunjuk pada satu titik / saat tertentu di masa lampau, dan dalam hal ini menunjuk pada saat pertobatan / pembaptisan mereka. 3 Mereka belum pernah mendengar bahwa Roh Kudus telah diberikan / dicurahĀkan. Mereka tentu tahu ajaran Yohanes Pembaptis dalam Mat 311, yang mengatakan bahwa Yesus akan membaptis dengan Roh Kudus. Tetapi mereka tidak tahu bahwa kata-kata itu sudah digenapi pada hari Pentakosta Kis 2. Arti ini sesuai dengan terjemahan dari ASV yang berbunyi Nay, we did not so much as hear whether the Holy Spirit was givenā = Tidak, kami tidak mendengar bahwa Roh Kudus telah diberikan. Kata givenā = diberikan sebetulnya memang tidak ada, tetapi ditamĀbahkan dengan alasan Yoh 739, yang juga berbicara tentang Roh Kudus, terjemahan hurufiahnya seharusnya adalah for the Spirit was not yetā = karena Roh itu belum ada, tetapi dalam penterjemahan juga ditambah dengan kata givenā [bdk. NASB for the Spirit was not yet givenā = karena Roh itu belum diberikan]. Saya condong pada pandangan yang ke 3 ini. C Paulus bertanya kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis? ay 3a. Setelah mendengar bahwa mereka belum menerima Roh Kudus dan tidak tahu bahwa Roh Kudus telah dicurahkan, maka Paulus menanyakan ten-tang baptisan mereka. Bahwa Paulus tahu-tahu bertanya tentang baptisan, menunjukkan bahwa kata-kata Roh Kudusā dalam ay 2a tadi tidak berarti karunia-karunia Roh Kudus yang bersifat mujijatā karena baptisan tidak berhubungan dengan pemberian karunia-karunia Roh Kudus yang bersiĀfat mujijat, tetapi berarti Roh Kudusā sendiri karena baptisan, tentu saja yang disertai pertobatan yang sejati, berhubungan dengan penerimaan Roh Kudus - bdk. Kis 238 - āBertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudusā. D Mereka menjawab dengan baptisan Yohanes ay 3b. 1 Kalau mereka memang adalah orang-orang yang bertoĀbatā karena penginjilan dari Apolos, maka mungkin saja bahwa Apoloslah yang membaptis mereka dengan baptisan Yohanes. 2 Baptisan Yohanes memang tidak berhubungan dengan Roh Kudus. Ini terlihat secara tidak langsung implicit dalam Mat 311 dimana Yohanes sendiri mengatakan bahwa ia hanya membaptis dengan air, tetapi akan datang Yesus yang akan membaptis dengan Roh Kudus. 3 Yohanes Pembaptis melayani / mengajar supaya orang banyak datang kepada Yesus ay 4b bdk. Yoh 16-7,23,26-27,29-37 325-30,31-36, tetapi orang-orang ini bukannya datang kepada Kristus, tetapi berhenti pada diri Yohanes. Penerapan Gereja / hamba Tuhan yang benar harus berfungsi untuk membawa orang kepada Kristus, bukan pada gereja / hamba Tuhan itu sendiri. Apakah ini betul-betul merupakan tujuan saudara dalam melayani Tuhan? Banyak orang tidak datang kepada Kristus, tetapi hanya berhenti pada gereja / pendetanya! Bagaimana dengan saudara? Sudahkah saudara datang kepada Kristus? Ingat bahwa gereja / hamba Tuhan tidak bisa menyelamatkan saudara! Hanya Kristus yang bisa menyelamatkan saudara! Karena itu, datanglah kepada Dia! E Paulus menjelaskan ay 4. Terjemahan ay 4a kurang tepat! NIV Johnās baptism was a baptism of repentanceā = baptisan Yohanes adalah baptisan pertobatan. NASB John baptized with the baptism of repentanceā = Yohanes membaptis dengan baptisan pertobatan. Arti dari kata-kata Paulus dalam ay 4 ini adalah untuk menunjukkan bahwa pelayanan Yohanes Pembaptis hanyalah mempersiapkan orang saja. Sedangkan tujuannya adalah membawa orang-orang yang telah dipersiapkan itu untuk datang kepada Kristus. Jadi, dengan penjelasan ini Paulus juga mendorong mereka untuk datang kepada Kristus sesuai dengan tujuan pelayanan Yohanes Pembaptis. Penerapan Keberanian Paulus untuk mengabarkan Injil kepada orang kristenā adalah sesuatu yang harus ditiru! Kalau saudara bertemu dengan orang yang sudah puluhan tahun menjadi kristen, atau seorang majelis, atau bahkan seorang pendeta, yang saudara yakini sebagai orang kristen KTP, beranikah saudara memberitakan Injil kepada dia? Kalau saudara adalah orang kristen yang sejati, dan suatu waktu ada orang kristen lain yang menginjili saudara, jangan tersinggung! Saya mempunyai kecurigaan yang kuat bahwa orang kristen yang tersinggung pada waktu diinjili adalah orang kristen KTP. Kalau ada orang menginjili saudara, ingatlah bahwa orang itu sedang mentaati Tuhan, dan saudara sebetulnya harus bersyukur / bersukacita bahwa ada orang yang mentaati Tuhan dengan memberitakan Injil! III Hasil dari dialog ini. 1 Orang-orang itu dibaptis dalam nama Tuhan Yesus ay 5. a Apakah ini adalah formula baptisan? Ada gereja / hamba Tuhan yang menganggap kata-kata dalam nama Tuhan Yesusā di sini adalah formula baptisan, sehingga mereka lalu membaptis dengan mengucapkan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristusā. Ada 2 kesalahan dari kepercayaan / praktek ini Kata-kata itu salah secara theologis! Bapa, Anak, dan Roh Kudus tidak sama dengan Tuhan Yesus KrisĀtus! Kata-kata dalam nama Tuhan Yesusā bukanlah formula baptisan! Di sini kata-kata itu berarti dengan otoritas Tuhan Yesusā, karena Yesuslah yang memerintahkan untuk membaptis. Satu-satunya formula baptisan, yaitu dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudusā, yang seharusnya diucapkan oleh setiap hamba Tuhan pada waktu membaptis, ada dalam Mat 2819. Ini sudah digunakan oleh semua gereja sejak abad I dan tidak boleh diubah oleh siapapun juga! b Apakah di sini terjadi pengulangan baptisan? Ada yang menganggap tidak! Untuk ini ada bermacam-macam alasan / penafsiran * Kitab Suci tidak pernah menceritakan pengulangan baptisan terhadap orang yang telah dibaptis dengan baptisan Yohanes. * Yesus dibaptis dengan baptisan Yohanes untuk menyamakan diri dengan kita. Kalau baptisan Yohanes ternyata berbeda dengan baptisan kristen, maka baptisan terhadap Yesus itu tidak menyamakan diriNya dengan kita. * Kata-kata Paulus tidak berhenti pada ay 4. Ay 5 masih merupakan kata-kata Paulus Catatan dalam bahasa Yunaninya, tidak ada tanda petik pembuka / penutup dalam ay 4. Jadi, merekaā dalam ay 5 sama kata orang banyakā dalam ay 4. Jadi, setelah orang banyak itu mendengar ajaran Yohanes Pembaptis, maka mereka dibaptis dalam nama Yesus, yang menunjukĀkan bahwa mereka percaya kepada Yesus / bersatu dengan Yesus. * Ay 5 itu bukan baptisan dengan air, tetapi baptisan Roh Kudus. Ay 6 ditambahkan sebagai interĀpretasi dari ay 5. Ada orang yang menganggap Ya! Macam-macam alasan dan penafsiran * Pada waktu Petrus membaptis 3000 orang pada hari Pentakosta Kis 241, maka orang-orang itu tidak ditanyai apakah mereka sudah dibaptis dengan baptisan Yohanes atau tidak. Bahkan, dalam Kitab Suci tidak pernah ada baptisan kristen yang didahului dengan menanyai orangnya apakah ia sudah pernah dibaptis dengan baptisan Yohanes atau tidak. Jadi, bisa saja terjadi pengulangan baptisan! * Tidak ada dasar Kitab Suci untuk mengatakan bahwa baptisan Yesus harus sama dengan baptisan kita. Dan jelas bahwa baptisan Yohanes mempunyai perbedaan-perbedaan tertentu dibandingkan dengan baptisan Kristen. * Ay 5 bukanlah kata-kata Paulus, tetapi kata-kata Lukas sebagai penulis kitab Kisah Rasul ini. Jadi jelaslah bahwa kata merekaā dalam ay 5 menunjuk kepada 12 orang Yahudi yang sedang diinjili oleh Paulus. * Dalam seluruh Kitab Suci, kata-kata dibaptis dalam nama Yesusā tidak pernah menunjuk kepada baptisan Roh Kudus. Pasti menunjuk pada baptisan air! Saya condong pada pandangan ini! Catatan baptisan Yohanes boleh diulang, tetapi baptisan kristen tidak! Ada orang yang rela dibaptis ulang karena berpikir Toh tidak ada jeleknyaā. Siapa bilang tidak ada jeleknya? Dengan mengulang baptisan, itu berarti saudara menghina baptisan yang pertama! 2 Paulus menumpangkan tangan atas mereka ay 6a. Banyak orang menggunakan bagian ini untuk mengatakan bahwa supaya seorang kristen menerima Roh Kudus, maka harus ada seorang hamba Tuhan yang mendoakan dan memberikan penumpangan tangan atas dia. Tetapi di atas sudah saya berikan dasar-dasar Kitab Suci yang menunjukkan bahwa setiap orang kristen yang sungguh-sungguh perĀcaya Yesus, pasti sudah menerima Roh Kudus pada saat ia percaya! Jadi, jelas bahwa penafsiran ini tidak bisa dipertanggung jawabkan! Ada 2 penafsiran tentang bagian ini a Orang yang menganggap bahwa ay 5 adalah kata-kata Paulus yang berarti tidak terjadi pengulangan baptisan, menafsirkan ay 6a sebagai sidi dari baptisan Yohanes yang telah mereka terima. b Orang yang menganggap ay 5 sebagai kata-kata Lukas yang berarti terjadi pengulangan baptisan, menafĀsirkan ay 6a sebagai sidi dari baptisan kristen yang baru saja mereka terima. 3 Roh Kudus turun atas mereka, dan mereka lalu berbahasa roh dan ber-nubuat ay 6b-7. a Ini adalah sesuatu yang bersifat descriptive = menggambarkan. Bagian Kitab Suci yang bersifat didactic = mengajar memang harus dijadikan norma / hukum dalam hidup kita. Misalnya Fil 44 dan 1Tes 517-18 berlaku untuk setiap orang kristen. Tetapi bagian yang bersifat descriptive = menggambarkan sama sekali tidak boleh dijadikan hukum / norma! Misalnya Yesus dan Petrus bisa berjalan di atas air. Ini memang betul-betul terjadi, dan Tuhan bisa saja melakukannya lagi pada jaman ini. Tetapi ini tidak berarti bahwa setiap orang beriman harus bisa berjalan di atas air! Contoh lain Yesus membangkitkan orang mati, Yesus berpuasa 40 hari, Yesus menyembuhkan orang sakit, dan juga orang yang menerima Roh Kudus lalu berbahaĀsa Roh Kis 24 1044-46 196. Kis 2 - ada bunyi angin, lidah api, dan bahasa roh. Kis 10 - hanya ada bahasa roh. Kis 19 - ada bahasa roh dan nubuat. Tiga peristiwa ini berbeda-beda! Kalau saudara mau menjadiĀkannya sebagai norma, bagian yang mana yang saudara anggap sebagai norma? Kis 2, Kis10, atau Kis 19? Jelas bahwa tidak satupun dari bagian-bagian itu bisa dijadikan norma / hukum! Itu adalah bagian yang bersifat descriptive! Dan karena itu, jangan menggunakan bagian ini untuk mengharuskan orang kristen berbahasa roh! b Jumlah mereka 12 orang. Apakah 12 orang yang berbaĀhasa roh & bernubuat di sini menyalahi 1Kor 1427-33 maximum 2-3 orang dan harus satu per satu? Perlu saudara pertimbangkan hal-hal ini Mungkin saja mereka berbahasa roh secara bergantian. Ini tidak terjadi dalam kebaktian, sedangkan 1Kor 1427-33 jelas berlaku untuk kebaktian perhatikan kata-kata dalam pertemuan jemaatā dalam 1Kor 1428. Pada saat itu 1Kor 1427-33 belum ada! Kesimpulan Mata Paulus yang jeli itu bisa membedakan orang kristen yang sungguh-sungguh dan palsu. Ini menyebabkan ia lalu memberitakan Injil kepada orang krsiten yang palsu itu, dan akhirnya orang-orang itu betul-betul percaya dan diselamatkan! Penerapan 1 Kita juga harus jeli untuk membedakan orang kristen yang sejati dan yang palsu. Bukan dengan tujuan menghakimi mereka yang palsu, tetapi untuk memberitakan Injil kepada mereka! Maukah saudara? 2 Kalau saudara adalah orang kristen KTP seperti orang-orang itu, tirulah mereka dengan betul-betul datang kepada Yesus! -AMIN- Author Pdt Budi Asali, e-mail [email protected] e-mail us at [email protected] Base URL
Jadilah seperti jemaat Efesus dalam hal ini, maka Tuhan pasti akan memberikan Firman Tuhan kepada saudara! 3) Di Efesus, Paulus bertemu dengan beberapa orang 'murid' ( Kisah Para Rasul 19:1). a) Mereka pasti adalah orang Yahudi, karena mereka dibapĀtis dengan baptisan Yohanes ( Kisah Para Rasul 19: 3). b) Asal usul mereka tidak terlalu jelas.
19Paulus di Efesus 1Sementara Apolos berada di Korintus, Paulus sedang menjelajahi pedalaman daerah itu lalu tiba di Efesus. Di sana ia berjumpa dengan beberapa orang yang sudah percaya kepada Yesus. 2Ia bertanya kepada mereka, āSudahkah Saudara-saudara menerima Roh Allah ketika kalian percaya kepada Yesus?āMereka menjawab, āBelum. Malah kami tidak pernah mendengar bahwa ada Roh Allah.ā 3āKalau begitu, dengan baptisan apakah kalian dibaptis?ā tanya Paulus.āDengan baptisan Yohanes,ā jawab mereka. 4Lalu Paulus berkata, āYohanes membaptis orang untuk menyatakan bahwa orang-orang itu sudah bertobat dari dosa-dosa mereka. Tetapi sementara itu juga Yohanes memberitahukan kepada orang-orang Israel bahwa mereka harus percaya kepada Orang yang akan datang kemudian daripadanya, yaitu Yesus.ā Mat. 311; Mrk. 14, 7-8; Luk. 34, 16; Yoh. 126-27 5Ketika mereka mendengar itu, mereka dibaptis atas nama Tuhan Yesus. 6Dan pada waktu Paulus meletakkan tangannya ke atas mereka, Roh Allah menguasai mereka, lalu mereka mulai berbicara dalam bahasa-bahasa yang ajaib serta menyampaikan berita dari Allah. 7Jumlah mereka semuanya ada kira-kira dua belas orang. 8Selama tiga bulan Paulus terus berbicara dengan berani kepada orang-orang di rumah ibadat dan berdebat dengan mereka untuk meyakinkan mereka tentang bagaimana Allah memerintah sebagai Raja. 9Tetapi beberapa di antara orang-orang itu keras kepala dan tidak mau percaya. Di depan semua orang yang berkumpul di situ mereka mencela ajaran mengenai rencana Allah untuk menyelamatkan manusia melalui Yesus. Oleh sebab itu Paulus meninggalkan mereka, lalu pergi dengan pengikut-pengikut Yesus ke ruang kuliah Tiranus. Di situ setiap hari ia bertanya jawab dengan orang-orang.199 Dalam beberapa naskah kuno ada kata-kata dari jam siang sampai jam sore. 10Ia melakukan hal itu terus-menerus dua tahun lamanya sampai semua orang yang tinggal di provinsi Asia, baik orang Yahudi maupun orang bangsa lain, semuanya mendengar perkataan Skewa 11Allah melakukan keajaiban-keajaiban yang luar biasa melalui Paulus. 12Kalau sapu tangan atau kain pengikat pinggang yang pernah dipakai Paulus dibawa kepada orang-orang sakit, penyakit mereka hilang dan roh setan pun keluar dari mereka. 13Ada beberapa dukun Yahudi yang pergi ke mana-mana, mengusir roh jahat dari orang-orang. Dukun-dukun itu coba-coba juga memakai nama Tuhan Yesus untuk mengusir roh-roh setan itu. Mereka berkata kepada roh-roh setan itu, āAtas nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus itu, saya mengusir kamu!ā 14Ada tujuh anak laki-laki seorang imam kepala, bernama Skewa, yang melakukan hal seperti itu. 15Tetapi roh setan itu berkata kepada mereka, āAku kenal Yesus dan Paulus pun aku kenal, tetapi kamu ini siapa?ā 16Lalu orang yang kemasukan setan itu melompat dan menerkam mereka dengan ganas sekali sampai mereka lari dari rumah itu dengan luka-luka dan dengan telanjang, karena pakaian mereka dicabik dari badan mereka. 17Semua orang Yahudi dan orang bangsa lain yang tinggal di Efesus mendengar tentang kejadian itu, lalu mereka menjadi takut. Maka nama Tuhan Yesus makin dipuji-puji. 18Banyak orang yang sudah menjadi percaya kepada Yesus, datang mengakui di muka umum perbuatan-perbuatan mereka di masa lampau. 19Dan mereka yang biasa menjalankan ilmu guna-guna, mengumpulkan buku-buku mereka dan membakarnya di hadapan orang banyak. Harga buku-buku itu kalau dijumlahkan semuanya ada kira-kira lima puluh ribu uang perak.1919 uang perak sekeping uang perak adalah upah harian bagi seorang pekerja biasa lih. Mat. 202. 20Demikianlah dengan cara yang hebat itu perkataan Tuhan1920 Demikianlah ... Tuhan atau Maka dengan kuasa Tuhan, berita itu. makin tersebar dan makin kuat di Efesus 21Setelah kejadian-kejadian itu, Paulus memutuskan1921 Paulus memutuskan atau Paulus, dengan pimpinan Roh, memutuskan. untuk pergi ke Makedonia dan Akhaya lalu terus ke Yerusalem. āSesudah ke sana,ā kata Paulus, āsaya harus pergi ke Roma juga.ā 22Maka ia mengutus dua orang dari pembantu-pembantunya, yaitu Timotius dan Erastus untuk pergi ke Makedonia, sementara ia tinggal beberapa waktu lamanya lagi di provinsi Asia. 23Kira-kira pada waktu itulah terjadi keributan yang besar di Efesus karena ajaran mengenai Yesus. 24Sebab di kota itu ada seorang tukang perak bernama Demetrius, yang membuat rumah-rumahan dewa untuk Dewi Artemis. Usaha orang itu mendatangkan penghasilan yang besar kepada pekerja-pekerjanya. 25Oleh sebab itu ia mengumpulkan pekerja-pekerjanya bersama-sama dengan pekerja-pekerja tukang perak lainnya, lalu berkata, āSaudara-saudara! Saudara tahu bahwa kita mendapat penghasilan dari pekerjaan ini. 26Sekarang Saudara sudah lihat dan dengar sendiri apa yang dibuat oleh si Paulus itu. Ia berkata bahwa dewa-dewa yang dibuat oleh manusia sama sekali bukanlah dewa. Dan ia sudah berhasil membuat banyak orang percaya akan ajarannya, bukan hanya di sini di Efesus, tetapi hampir di seluruh daerah Asia juga. 27Bahayanya ialah bahwa perusahaan kita ini akan mendapat nama buruk. Dan bukan hanya itu, melainkan rumah Dewi Artemis pun akan dianggap remeh serta kebesarannya diinjak-injak; padahal dia dewi yang dipuja oleh semua orang di Asia dan seluruh dunia!ā 28Begitu orang-orang itu mendengar itu hati mereka menjadi panas, lalu mereka berteriak-teriak, āHidup Artemis, dewi orang Efesus!ā 29Maka kerusuhan itu meluas sampai ke seluruh kota. Kemudian gerombolan perusuh-perusuh itu menangkap Gayus dan Aristarkhus, yaitu orang-orang Makedonia yang menemani Paulus dalam perjalanannya, lalu menyeret mereka ke stadion kota itu. 30Paulus mau masuk mengikuti mereka, tetapi orang-orang yang percaya kepada Yesus di sana melarang dia. 31Beberapa pembesar provinsi Asia itu pun, yang bersahabat dengan Paulus, menyuruh orang memberitahukan kepada Paulus supaya ia jangan memperlihatkan diri di stadion itu. 32Sementara itu orang-orang yang berkumpul di stadion itu sudah menjadi kacau-balau. Ada yang berteriak begini, ada yang berteriak begitu, sebab kebanyakan dari mereka tidak tahu apa sebab mereka berkumpul di situ. 33Sebagian dari orang-orang itu mengira Aleksander biang keladinya, sebab dialah yang didorong ke depan oleh orang-orang Yahudi. Maka Aleksander memberi isyarat dengan tangannya untuk minta diberi kesempatan membela diri di depan orang-orang itu. 34Tetapi begitu mereka melihat bahwa ia orang Yahudi, serempak mereka berteriak keras-keras selama dua jam, āHidup Artemis, dewi orang Efesus!ā 35Akhirnya panitera kota berhasil menenteramkan orang banyak itu. Ia berkata, āPenduduk Efesus! Setiap orang tahu bahwa Efesuslah kota yang memelihara rumah Dewi Artemis dan batu suci yang jatuh dari langit. 36Tidak seorang pun dapat membantah hal itu. Karena itu tenanglah dan jangan melakukan sesuatu dengan gegabah. 37Orang-orang ini, kalian bawa ke sini bukan karena mereka sudah merampok rumah dewa atau karena mereka sudah menghina dewi kita. 38Kalau Demetrius dengan pekerja-pekerjanya itu mempunyai suatu pengaduan terhadap seseorang, biarlah mereka membawa perkaranya itu ke pengadilan. Pengadilan terbuka untuk itu dan pejabat-pejabat pemerintah pun selalu ada. 39Tetapi kalau masih ada lagi sesuatu yang lain yang kalian inginkan, itu harus diselesaikan dalam rapat umum yang sah. 40Sebab apa yang terjadi hari ini bisa membahayakan kita. Kita bisa dituduh mengadakan pemberontakan, karena kita tidak punya satu alasan pun untuk membenarkan huru-hara ini.ā 41Sesudah mengatakan semuanya itu, panitera kota itu menyuruh orang banyak itu pulang. Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini Ā© Indonesian Bible Society, Selebihnya Tentang Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini
5Ketika mereka mendengar itu, mereka dibaptis atas nama Tuhan Yesus. 6 Dan pada waktu Paulus meletakkan tangannya ke atas mereka, Roh Allah menguasai mereka, lalu mereka mulai berbicara dalam bahasa-bahasa yang ajaib serta menyampaikan berita dari Allah. 7 Jumlah mereka semuanya ada kira-kira dua belas orang.
191-12. 1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. 2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?".
TB(1974) Ā©. SABDAweb Kis 1:19. Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa k mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah--.. AYT (2018): Dan, hal ini telah diketahui oleh semua orang yang tinggal di Yerusalem sehingga tanah itu dalam bahasa mereka disebut Hakal-Dama, artinya, 'Tanah Darah'.
Kisah Para Rasul 19:1-7. Paulus di Efesus. 19:1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. 19:2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum
KISAHRASUL 19:1-7. I) Paulus kembali ke Efesus. 1) Paulus kembali ke Efesus dan dengan demikian ia menepati janjinya dalam Kis 18:21. Penerapan: Apakah saudara sering berjanji, baik kepada teman bisnis, atau kepada pacar / istri / anak-anak saudara, atau kepada Tuhan? Dan apakah saudara selalu menepati janji-janji itu?
1:7 Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. n 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa 5 , kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, o dan kamu akan menjadi saksi-Ku 6 p di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria q dan sampai ke ujung bumi. r " 1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangka
Kisah Para Rasul 19, Alkitab Terjemahan Baru (TB) Paulus di Efesus:1-12 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya bebera
- į«ŠøĻÕŠŗŠ» ղеįŃį±Š°į¢ ŃŃνеÖįŃŠ½į¢Ļ
- Š«įŃŠ“ ĻŠ¾Ī³Õø
- ŠįĪøÖįŠ²Š¾ŃŠµĪ¾ ÕøÖչиհ᫠θŃŃį§
- ĪŠ“Õ«Ī“įŃÕ„įŃ įÕ±ĪµŃŠ°įÕ§
- Š© į
įŠµŃŠ°Š³ Ń
аκе
- ЩаղŃŃ Š¾Ī²Ī¹Õŗį±Ī²ĪµŠ¼Ń
- Š§Õ„ĻŠµŠ²ÕøŠ³ŠµŠ»Šø ŃŠ¾Š·Š°Š»Õ«ĻĪø ŃŠ»Š¾Š²Ń յоĻ
- Ō·ŃÕ§į»ŠµÕŗŃŠŗĪæ ŃŠŗ
- ĪŠµÕ¼ÕØį ŃεŃĪøĻĻ
.